Friday, May 3, 2013

Ciri fisik, sistem organ tubuh dan sifat cacing



Ciri fisik pada umumya mempunyai bentuk tubuh bulat memanjang, bersegmen- segmen, tidak mempun yai kerangka luar, tidak memiliki alat penggerak dan tidak memiliki mata. Selain itu pada tubuhnya terdapat seta, yakni berupa rambut pendek yang relatif keras dan mempunyai daya lekat yang tinggi. Seta inilah yang membuat bisa melekat pada benda yang dihinggapinya termasuk pada saat melakukan perkawinan silang dengan cacing tanah lainnya.
Habitat alaminya cacing tanah hidup dan b erkembangbiak didalam tanah yang lembab dengan suhu sekitar 15-25 derajat C. Cacing tanah merupakan  hewan noturnal yakni aktivitas hidupnya lebih banyak pada malam hari, sedangkan pada siang harinya istirahat. Cacing tanah juga hewan fototaksis negatif artinya cacing tanah selalu menghindar setiap ada cahaya dan bersembunyi di dalam tanah.  Apabila ia mendapatkan makanan di  bagian permukaan tanah, maka makanan tersebut akan dibawah kelubang dan segera menutup lubang sarang. Tindakan ini bertujuan untuk menghalangi masuknya udara dingin dan air kedalam lubang dan sekaligus menyamarkan keb eradaannya di dalam  tanah dari pemangsa.
Sekalipun senang tinggal di tanah lembab, namun cacing tanah tidak suka tinggal di tempat yang terlalu banyak air karena ketersediaan oksigen di dalamnya sangat sedikit (anaerob). Karena itulah disaat curah hujan sedang tinggi cacing tanah akan   banyak berada di lapisan tanah paling atas.
Alat gerak tidak dimiliki oleh cacing tanah karenanya untuk  bergerak mereka menggunakan otot longitudinal dan otot sirkular yang kekuatannya bisa menggerakkan benda hingga 40-50 kali berat tubuhnya. Untuk mempermudah gerak tubuhnya didalam tanah. Cacing tanah memproduksi semacam lendir yang membuat tubunya menjadi licin. Siste saraf cacing tanah adalah sistem tangga tali. Sistem ini menghasilkan prostomium, yakni agen syaraf perasa yang berbentuk seperti bibir dan erdapat pada bagian depantubuh yang membuat cacing bisa m engenali objek benda  yang dijumpainya skalipun t idak mempunyai mata. 
Cacing tanah termasuk hewan yang sangat  sensitif terhadap cahaya matahari atau menghindari sinar. Apabila sampai terkena sinar matahari melebihi satu menit bisa mengakibatkan cacing lemas dehidrasi dan kemudian mati. Cacing tanah sensitif terhadap rangsangan tertentu dari benda asing yang mengenai tubuhnya dengan cara melingkar tubuhnya membentuk huruf U sembari mengeluarkan lendir dan pada saat terdesak maka cacing tanah akan melakukan autotomi atau memutuskan sendiri bagian tubuhnya.
Alat pernafasan cacing tanah melalui permukaan tubuhnya dengan kulit. Karena itulah agar kulitnya tetap basah dan tetap  bisa bernafas  maka cacing tanah memilih tinggal ditempat yang basah dan lembab . serta terhindar dari sinar. Cacing tanah mempunyai peredaran darah yang tertutup (darah beredar di dalam pembuluh)dan darahnya mengandung butir-butir darah merah atau hemoglobin yang dapat mengikat oksigen. Darah tersebut juga berfungsi  sebagai pengangkut makanan keseluruh tubuh dan uga mengeluarkan sisa makanan hasil metabolisme
Makanan cacing tanah adalah bahan-bahan organik yang telah mengalami proses pembusukan . setiap cacing tanah bisa menghabiskan bahan-bahan organik seberat hingga dua kali berat  tubuhnya dalam tempo 24 jam menuju kerongkongan, tembolok, perut besar/ ampela, dan setelah dicerna sari makanan diserap oleh usus berada pada segmen-segmen tubuhnya untuk sisa-sisa makanan yang tidak tercerna dikeluarkan melalui anus yang terdapat di bagian belakang tubuhnya kemudian dikenal sebagai kascing (bekas cacing).

No comments:

Post a Comment